Malang, Jawa Timur. Pondok Pembibitan Generasi Al-Quran Sirojul Qur'an Menggelar Dauroh Ruhiyyah / Spiritual Training priode yang ke 2 sebagai bekal persiapan memasuki bulan Ramadhan agar pesertq dapat meningkatkan dan meraih ketakwaan di bulan suci tersebut.
Kegiatan ini insyaallah rutin diadakan setiap tahun oleh santri-santri Sirojul Qur'an yg dihelat antara bulan Rajab dan sya'ban, dan tahun ini bertepatan diadakan dibulan sya'ban.
Pembukaan Dauroh Ruhiyyah di gelar di PPGA Sirojul Qur'an 2 di Jl. Joyopranoto dalam no 601 D pada hari Sabtu tanggal 8 Februari 2025
Acara Pembukaan Dauroh Ruhiyyah/Spiritual Training dimulai ba'da subuh atau sekitar pukul 06.00 setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah dan dzikir pagi, Dalam acara pembukaan kali ini dihadiri, pimpinan PPGA Sirojul Qur'an, tamu undangan, dan juga para santri yang akan menjadi peserta diacara tersebut.
Dalam kesempatan dauroh kali ini para santri kedatangan 4 pemateri dengan tema-tema yang sangat menarik, Materi Spiritual Training kali ini mengusung tema :
Building Happiness Every Step of the Way/Membangun Kebahagiaan disetiap langkah
Salah satu pemateri menyampaikan bahwa :
"Setiap orang mendambakan kebahagiaan dalam hidupnya. Dalam Islam, kebahagiaan sejati tidak hanya diukur dari aspek duniawi, tetapi juga dari kondisi hati yang selamat (qalbun salim)."
Sedangkan Ustadz Vinan Viyus Adzmatkhan menyampaikan materi terkait dakwah diera modern, sebagian materi yg beliau sampaikan adalah :
" Hal yang paling mendasar dalam dakwah adalah kepekaan & kepeduliaan"
Lantas beliu menceritakan kisah yg ada dalam surah an-naml bahwa ada seekor burung hud- hud di era nabi sulaiman. Pada suatu saat burung hud-hud tidak nampak, tiba-tiba hilang dan kemudian dia membawa kabar kepada nabi sulaiman bahwa ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu yaitu ratu balqis tetapi dikisahkan kondisinya sangat miris karena dia menyembah matahari dan burung tersebut merasa kasian kepadanya kemudian meminta dan memohon kepada nabi sulaiman agar nabi sulaiman mengajaknya untuk menyembah Allah, singkat cerita karena ajakan (dakwah) nabi sulaiman kepada sang ratu maka akhirnya sang ratu menyembah kepada Allah SWT dan bertauhid. Dalam kisah ini seekor burung hud-hud tidak ada taklif dan tidak diperintah oleh Allah namun dia memiliki kepekaan dan kepeduliaan terhadap kebaikan maka sudah barang tentu kita sebagai manusia dan hamba Allah selayaknya lebih peduli utk berdakwah dijalan-NYA sesuai kondisi dan kemampuan kita masing-masing.
Dalam kegiatan Dauroh Ruhiyyah ini hampir seluruh santri PPGA Sirojul Qur'an antusias mengikuti kegiatan sampai selesai, acara di tutup pada pukul 11.25 pada hari Ahad tanggal 9 Februari 2025, Semoga acara ini bermanfaat bagi para santri dan pada penyelenggaraan Spiritual Training tahun depan acara lebih semarak dan lebih banyak santri yang mengikuti.
Aamiin Ya robb.